Ketika kita mendengar kata-kata yang satu ini,
apa lagi kalau bukan namanya “senyum” seakan akan kita ingin sekali
mempraktekannya. But, gimana sih caranya senyum yang baik tuh ? dan apa sih
keuntungannya ?
Emang bener.. senyum itu aneh tapi nyata. Mengapa ? bayangkan !! kita
kan tahu, kalo toh setiap orang itu punya bibir, namun ternyata..! tidak semua
orang bisa dan pandai tersenyum lhoo!! Nggak tahu kenapa yaa ??!
Jadi, pengen tahu kan, gimana cara senyum yang baik dan apa
keuntungannya ? gini sobat dengerin baik-baik yaa! Eh.. namun sebelumnya coba
dong senyum dulu, dikit aja (maksa amat, wkwk). Ingat senyum itu shadaqah yang
paling mudah lho, terutama kalau senyum itu dilontarkan ama sobat-sobatmu. Tahu
nggak, bahwa Rasulullah Sallallahu
‘Alaihi wa Salam pernah bersabda :
“Senyummu dihadapan saudaramu adalah shadaqah” (HR. Imam Ahmad)
Namun sobat juga perlu memahami, senyum yang gimana sih yang merupakan
shadaqah dan kebajikan yang telah disebutkan oleh Rasulullah dalam hadits tadi.
Emangnya senyum itu ada berapa sih ?
Bukan masalah senyum itu ada berapa, cuman,,, kalo kita perhatikan dalam
keseharian, orang-orang yang selalu menghiasi wajahnya dengan senyuman, tampak
sekali makna senyuman yang sangat berbeda-beda. Maksudnya, senyuman tersebut
punya makna dan sifat sendiri-sendiri. Ada yang bersifat sinis yang
konsekuensinya menjadi orang terasa teriris hatinya, ada juga senyuman yang
sifatnya menggoda, yaitu senyuman yang
membuat orang yang melihatnya terjerumus ke lembah maksiat. Senyuman model ini
biasanya disunggingkan oleh beberapa laki-laki dan perempuan nakal alias
syirrir dalam merayu atau menggoda orang lain.
Kadang kita juga melihat ada sebuah tabassum (senyuman) yang membuat
hati kita bergetar melihatnya, yaitu “senyum ketabahan”. Terkadang pula kita
jumpai senyuman orang yang tengah mengalami atau dilanda bencana berupa
kepahitan hidup dan senyum model ini biasa disebut “senyum ketegaran”.
Makna
dan sifat senyun yang kami sebutkan di atas bukanlah senyum yang telah
disabdakan oleh Rasulullah dalam hadits tersebut. Jadi senyum apa dong ?? mmm..
jadi bingung. Ternyata oh ternyata senyum yang dimaksud adalah senyum yang
tulus dan ikhlas. Gimana tuh senyum yang tulus ?
Senyum yang tulus yaitu, senyuman yang lahir dari lubuk hati yang paling
dalam. Yang lahir dari kerinduan untuk membahagiakan orang lain serta yang
lahir dari kerinduan untuk menghormati dan memuliakan orang lain. Juga senyuman
yang dapat menghibur, mencairkan suasana, menghilangkan ketegangan, menenangkan
keresahan dan meredakan amarah, juga senyuman yang mencerminkan rasa ukhuwah
dan persahabatan.
Orang yang memperindah dan menghiasi wajahnya dengan senyuman yang dan ikhlas, maka lahir wajah yang terlihat
manis, berseri-seri dan mesra.. betul gak nih ? nggak percaya, coba aja sendiri
! jangan lupa sambil ngaca yee, hehe..
Senyuman yang tulus dan ikhlas telah dipraktekkan oleh Rasulullah di
hadapan para sahabatnya. Beliau di mata para sahabatnya selalu hadir dalam wajah
yang murah senyum,wajah yang cerah serta indah, sehingga Abdullah bin Harits
bin Jaz-in Radhiyallahu ‘Anhu, menyifati Nabi sebagai oaring paling sering
tersenyum. Sebagaimana yang tertera dalam hadits. Dari Abdullah bin Harits bin
Jaz-in Radhiyallahu ‘Anhu berkata :
“Tidak pernah aku melihat seorang pun yang paling banyak
senyumannya selain Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” (HR. Tirmidzi, Ahmad dan dishahihkan oleh
al-Albani)
Dan sahabatnya itu
mengatakan dengan jalan yang lain yaitu :
“Tiadalah Rasulullah tertawa kecuali senyum.” (HR. al-Tirmidzi, dishahihkan oleh
al-Albani)
Dalam hadits di
atas jelas sekali bahwa Rasulullah merupakan orang yang sering tersenyum kepada
umat yang tiada taranya. Segala tingkah laku beliau, tindak tanduk beliau,
membiasakan pesona yang tembus ribuan kilometer, ribuan tahun, sampai hari
kiamat kelak. Subhanallah…
Sekarang sobat sekalian udah tau kan, ternyata senyum memiliki makna dan
dampak yang berbeda-beda. Jadi jangan sampai senyum sobat sobit menghanyutkan
orang. Sebenarnya keuntungan dari senyuman itu kalo kita kaji dan perhatikan
ternyata cukup banyak yang kita rasakan, baik hubungannya dengan orang lain
lahir batin, juga dengan Allah Ta’ala yang menjadi multi manfaat, diantaranya :
1. Dilihat dari segi penampilan,
senyum bisa menanbah daya tarik. Walaupun ia seorang nenek-nenek yang misalnya
udah keriput lagi ompong, namun kalo lagi tersenyum dengan tulus, pasti tampil
beda. Ada nuansa tersendiri, lebih manis kesannya, lebih menawan serta lebih mengejutkan
gitu lhoo
2. Dilihat dari segi kesehatan,
jelas aja orang yang murah senyum akan terjauhkan dari penyakit yang namanya
stress, jantungnya akan berdetak normal, peredaran darahnya akan mengalir
dengan baik. Pendek kata, orang yang terbiasa tersenyum akan terhindra dari
yang namanya penyakit ketegangan, sebab senyum itu terus memotivasi hati agar
senantiasa cerah ceria bak mentari pagi menyinari bumi, pokoknya indah banget
deh.. dan katanya, selain menyehatkan, juga akan mengendorkan 17 otot wajah.
Sedangkan bila kita cemberut, akan tertarik kurang lebih 32 oto wajah. Nah,
makanya orang yang sering tesenyum tidak terlihat cepat bermutu (bermuka tua
maksudnya, hi hi hi)
3. Dilihat dari segi hubungan
sosial, bagi yang ahli senyum pergaulannya terasa
menyenangkan. Melihat ahli senyum saja hati kita sudah bisa menjadi segar,
keakrabannya sangat hangat. Disamping itu juga dengan senyuman dapat meluluhkan
emosi orang yang sedang marah. Jadi, bila ada yang marah, maka hadapilah, perangilah
dengan senyuman yang bening lagi tulus. So pasti dengan senyuman bakal mampu
meredam emosi orang yang marah.
Sekarang coba deh
hiasi wajah kalian dengan senyuman yang tulus tiap ada kesempatan, eh.. tapi
ingat lho! Kalo sobat dan sobit kepengen tersenyum harus bisa membaca situasi
dan kondisi, jangan sampai disebut majnun alias kurang waras gara-gara
senyum-senyum sendiri di jalanan. Waduh.. bahaya tuh
Dan
jangan sampai kita jadi orang yang berat senyum yang menjadi wajah kelihatan
angker, hiii sereem. Selalu cemberut, terlihat sinis, ketus dan sebagainya,
yang membuat orang di sekeliling kita merasa tidak nyaman.., akhirnya akan
pergi menjauh sejauh jauhnya dari kita…
Mana nih senyumnyaa ??
0 comments:
Post a Comment